Sejarah Senjata Kimia
Tahukah kalian tentang
senjata kimia chem?
Senjata
kimia bisa dikatakan sebagai senjata yang menggunakan senyawa kimia berbahaya
untuk melukai, melumpuhkan, bahkan membunuh musuh yang biasanya berupa gas
beracun. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan senjata konvensional dan
senjata nuklir karena efek merusak senjata kimia bukan disebabkan daya ledaknya
melainkan zat kimia beracun dan produk toxicnya.
1. Perang
Dunia 1 (1914 – 1918)
Senjata kimia pertama kali digunakan
pada masa perang dunia 1. Pada perang ini beberapa jenis senjata kimia mulai
diperkenalkan seperti gas mustard, gas klorin, dan yang paling terkenal adalah
gas fosgen yang bertanggung jawab atas 80% kematian yang disebabkan oleh
senjata kimia.
2. Perang
Dunia II (1939 – 1945)
Perang dunia II senjata kimia yang
digunakan lebih bermacam-macam, mulai dari gas sarin, tabun, hingga bom napalm.
Kasus yang cukup terkenal adalah pembantaian massal masyarakat sipil dan tentara
Jepang di kamp konsentrasi Nazi Auschwitz menggunakan gas sianida.
3. Perang
Sipil Yaman (1962 - 1970)
Senjata kimia yang digunakan pada
Perang Sipil Yaman banyak merusak paru-paru, mata, dan warga sipil yang
meninggal. Selama perang ini, senjata kimia yang digunakan merupakan turunan
halogen, yakni fosgen, gas mustard, boris, klorida atau sianogen bromida.
4. Perang
Uni Soviet dengan Afganistan (1979 – 1989)
Tingkat kerahasiaan yang tinggi
mengakibatkan sedikitnya data yang diperoleh terkait penggunaan senjata kimia
pada perang ini. Namun, beberapa sumber mengatakan bahwa senjata kimia yang
digunakan adalah gas pelumpuh saraf, sulfur mustard, phosgene, nitrogen
mustard, dan lewsite.
5. Perang
Iran Irak (1980 – 1988)
Selama perang ini, Saddam Hussein
menggunakan senjata kimia termasuk tabun untuk melawan Iran dan warga minoritas
Kurdi di Irak. Sekitar 100.000 tentara Iran menjadi korban senjata kimia Irak.
6. Perang
Teluk (1991)
Senjata kimia yang digunakan pada
perang ini yaitu senjata yang mampu melumpuhkan saraf serta membuat kulit
melepuh. Jenis senjata kimia yang digunakan adalah tabun, sarin, siklosarin,
belerang, mustard, dan lumina.
7. Perang
Sipil Suriah (2011 – sekarang)
Pada tahun 2013, militer Suriah
menggunakan gas saris melawan warga sipil. Ratusan warga terbunuh akibat perang
ini. Gas mustard, sarin, dan klorin digunakan selama perang ini.
Berdasarkan latar
belakang sejarah dunia mengenai senjata kimia, dapat terlihat bahwa senjata
kimia dapat menjadi silent killer untuk lawannya. Bahaya yang ditawarkan pun
melebihi gerilya pembunuh bahkan mampu menjadi dua tombak yang bisa membahayakan
kubu sendiri. Selain itu, kita juga dapat mengetahui peranan kimia sudah ada
sejak dulu dan mampu mencakup pada aspek kehidupan yang luas. Tidak hanya pada
alat, kesehatan, atau limbah, tetapi juga dapat menjadi senjata kimia yang
bermutakhir dan diperkirakan akan terus berkembang seiring meningkatnya
teknologi dan pengetahuan dunia.
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan komentar, tolong sopan ya :')